Mengerti
soal individu
Benar-benar berusah mengerti orag lain mungkin
merupakan salah satu deposito paling penting yang dapat anda buat. Anda sungguh
tidak tahu apa yang merupakan deposito bagi orang lain sebelum anda menerti
individu itu. Apa yang mungkin merupakan deposito bagi anda-berjalan-jalan
sambil megobrol, pergi keluar bersama orang lain sambil memakan es krim,
mengerjakan tugas bersama-mungkin oleh orang lain tidak dianggap sebagai
deposito sama sekali. Ini mungkin bahkandipandang sebagai penarikanm jika tidak
mnyentuh minat atau kebutuhan yang mendalam dari orang tersebut.
Kita cenderung untuk menganggap diri kita sendiri
merupakan apa yang kita pikir orang lain inginkan atau butuhkan. Kita
menganggap maksud kita pada perilaku orang lain. Kita memberi maksud apa yang
merupakan deposito yang didasarkan pada kebutuhan atau keinginan kita sendiri
enth sekarang atau sewaktu kita berada pada usia yang sama atau tahap kehidupan
ang sama. Jika mereka tidak menafsrkan usaha kita sebagai suatu deposito,
kecenderungannya adalah sebagai penolakan atas maksud baik kita dan kita
sendiri lalu menyerah.
Melakukan
hal-hal sepele
Kebaikan dan sopan santun kecil-kecilan begitu
penting. Ketidaksopanan kecil, kekasaran kecil, bentuk ketiadaan respek yang
kecil menyebabkan penarikan besar-besaran. Dalam suatu hubungan, hal yang kecil
adalah hal yang besar.
Semua orang tidak bisa dikatakan sama hanya karena
apa yang terlihat dari luar. Di sebelah dalam, bahkam di bagian paling dalam
dari penamilan luar yang paling keras dan paling tidak berperasaan, terdapat
perasaan dan emosi yang begitu lembut.
Memenuhi
komitmen
Memenuhi komitmen atau janji adalah deposito yang
besar, melanggar janji adalah penarikan yang besar. Sebenarnya, barangkali
tidak ada penarikan yang lebih besar dibandingkan membuat janji yang penting
bagi seseorang dan kemudian tidak mematuhinya. Kali berikutnya janji dibuat,
orang tidak akan percaya. Orang cenderung membangu harapan mereka di sekitar
janji.
Sekali-kali, walaupun diri kita sudah berusaha
sebaik mungkin, hal yang tidak terduga tetap terjadi, menimbulkan situasi di
mana keadaanya menjadi tidak bijaksana atau tidak memungkinkan untuk memenuhi
janji yang sudah kita buat. Tetapi kita tetap harus menghargai janji itu. Kita
mungkin akan tetap memenuhinya, atau menjelaskan situasinya secara tuntas
kepada orang yang kita janjikan dan meminta afar dibeaskan dari janji tersebut.
Mejelaskan
harapan
Deposit yang kita dapat ketika memberi sebuah
harapan adalah membuat harapan tersebut jelas dan ekspilisit. Hal ini
membutuhkan investasi waktu dan tenaga nantinya, tetapi akan menghemat banyak
sekali waktu dan tenaga nantinya. Jika harapan tidak jelas dan tidak disampaikan,
orang mulai menjadi terlibat secara emosional dan kesalahpahaman sederhana
mulai menumpuk, berubah menjadi bentokan kepribadian dan kemacetan komunikasi.
Menjelaskan harapan kadang membutuhkan banyak
ekberanian. Kelihatannya lebih mudah untuk bertindak seolah tidak ada perbedaan
dan berharap segalanya akan beres ketimbang menghadapi perbedaan dan bekerja
bersama untuk tiba pada seperangkat harapan yang sudah disepakati bersama.
Memperlihatkan
integritas pribadi
Integritas pribadi menghasilkan kepercayaan dan
merupakan dasar dari berbagai jenis deposito.
Tidak adanya integritas dapat merusak hampir setiap
usaha lain untuk menciptakan rekenin kpercayaan yang tinggi. Orang dapat
berusaha untuk mengerti, mengingat hal-hal kecil, memenuhi janji, menjelaskan
dan memenuhi harapan, tetapi tetap gagal membangun cadangan kepercayaan jika
mereka tidak tulus dalam hati.
Salah satu cara yang paling penting untuk melakukan
integritas adalah dengan menjadi loyal.
Meminta
maaf secara tulus ketika sudah melakukan kesalahan
Permintaan maaf yang tulus membuat deposito;
permintaan maaf berulang ditafsirkan tidak tulus dan membuat penarikan. Dan
kualitas hubungan pun akan mencerminkannya. Membuat kesalahan adalah satu hal,
dan tidak mengakuinya adalah hal yang lain lagi. Orang akan memaafkan kesalahan
karena kesalahan biasanya datang dari pikiran, kesalahan dalam memutuskan.
Namun orang tidak akan mudah memaafkan kesalahan dari hati, niat buruk, motif
yang jahat, atas dasar kesalahan yang pertama.
Sumber: the 7 habits of highly effective people;
google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar